Wilujeng Sumping....

"Selamat datang di blog saya"

Minggu, 18 September 2011

THL-TBPP PAHLAWAN PERUBAH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN PETANI

Peran Penyuluh Pertanian Lapangan memberikan sumbangsih cukup besar terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani, baik petani yang berada di pedosaan maupun yang berada di perkotaan. Terutama untuk petani yang berada di pedesaan yang termarginalkan oleh keadaan geografis wilayah, terisolir dari perkembangan informasi teknologi pertanian. 
Dengan adanya upaya pemerintah pusat khususnya Departemen Pertanian dalam perekrutan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) sebuah terobosan yang bisa mendongkrap tercapainya peningkatan produksi dan produktivitas pangan di indonesia.
Tugas pokok THL-TBPP adalah membantu Penyuluh Pertanian PNS sesuai dengan program penyuluhann kecamatan dan program penyuluhan desa, sehingga kebutuhan penyuluhan yang belum terjangkau oleh PPL PNS yang disebabkan kekuranagn personil sementara desa wilayah binaan lebih banyak bisa di bantu oleh THL. Tapi walaupun demikian masih banyak petugas baik THL maupun PPL PNS yang memegang lebih dari 1 Desa, artinya tenaga kerja masih kurang. Sementara tugas poko dan fungsi petugas lapangan sangatlah berat, sehingga target pencapaian kadang-kadang tidak sesuai dengan harapan.
Menjadi seorang petugas lapangan seperti THL-TBPP bukanlah pekerjaan yang mudah, mengingat sasaran yang di bina adalah petani yang homogen yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Banyak pertimbangan untuk memulai sehingga menguras pikiran dan tenaga untuk mempersiapkan dan memilih metode dan strategi pendekatan dalam melaksanakan pendampingan dalam penyampaian berbagai kajian ilmu dan teknologi yang akan disampaikan. Latar belakan yang berbeda baik dari segi pendidikan, budaya , adat istiadat bahkan umur petani yang kebanyakan sudah lanjtu usia menuntut seorang petugas untuk lebih jeli, cerdas dan kreatif dalam semua hal.
Kebanyakan petani yang berada di pedesaan khususnya sangat memegang erat budaya pertanian konvensional yang tidak mudah untuk di pengaruhi oleh budidaya modern yang lebih maju dalam hal penerapan teknologi, sehingga tidak jarang petugas lapangan yang kesulitan menyikapinya.
Peran aktif pemerintah pada saat ini untuk meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian sudah mulai terlihat hasilnya, dimana banyak program yang di telurkan untuk membantu para petani dalam mengelola usaha taninya, diantaranya program Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) Cadangan Benih Nasional (CBN), Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN), Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) dan lain-lain. Tentunya program tersebut tidak akan berhasil tanpa ada dukungan dari berbagai pihak terutama adanya peran aktif dan kinerja yang berkesinambungan dari seluruh petugas lapang khususnya para THL-TBPP yang tersebar di berbagai daerah wilayah binaanya masing-masing.
Dengan adanya upaya tindakan intensifikasi dan ekstensifikasi diharapkan kesejahteraan petani akan berubah menjadi lebih meningkat. Petuggas lapang dalam hal ini para tenaga harian lepas mengemban tugas sebagai pasilitator pendampingan dalam program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT ) yang dilahirkan dari P2BN sehingga para petani yang bergabung di kelompok tani bisa belajar banyak tentang pengelolaan tanaman terpadu.
SL-PTT padi sawah, jagung, kedelai maupun padi gogo memberi kesempatan kepada petani untuk menggali, memahami, mempelajari dan pada akhirnya menerapkan sesuai kemampuan dan keinginan petani itu sendiri yang didasarkan kepada kecocokan dengan lokasi setempat (spesifik lokasi). Diharapkan dari kegiatan tersebut petani dapat berubah prilakunya, sikapnya dan keterampilanya kearah yang lebih baik sehingga sedikit-demi sedikit bisa meninggalkan kebiasaan bertani konvensional.
Perubahan prilaki, sikap dan keterampilan petani tergantung kepada kinerja para pendampingnya dalam mengadopsikan komponen-komponen teknologi PTT. Perlu waktu dan pertemuan yang intenssif untuk merubah perilaku, sikap dan keterampilan petani, beberapa kendala diantaranya dalam hal penggunaan pupuk organik, sisitem tanam jajar legowo, dan penanganan benih. Salah satu contoh dalam hal pola tanam “sistem tanam jajar legowo” saja petugas harus menunggu beberapa musim tanam untuk mengarahkanya, bahkan tidak banyak petani yang awalnya memakai pola tanam jajar legowo, tahun berikutnya kembali ke pola tanam tabur bentang atau tanpa di caplak sama sekali. Satu komponen saja petugas lapang membutuhkan energi ekstra padahal masih banyak komponen yang lainya yang perlu juga diadopsikan, namun walaupun demikian petugas harus mengerti dan memahami latar belakang yang homogen tersebut sehingga walau perlu waktu tapi mereka minimal mau untuk mencoba.
Ada beberapa karakteristik petani pedesaan yang saya dapat simpulkan selama saya banyak berinteraksi dengan mereka diantaranya :
Karakteristik petani pedesaan
1. Memegang teguh budaya bertani turun temurun
2. Kurang respon terhadap teknologi maju/modern
3. Perlu waktu dalam memahami teknologi baru
4. Sulit untuk mencoba inopasi baru
5. Terkendala dengan sarana dan prasarana produksi
6. Latar belakang pendidikan rata-rata rendah
7. Permodalan lemah
8. Kondisi topografi berbukit dan berlereng
9. Pengairan irigasi setengah teknis sampai tadah hujan
10. Transportasi sulit mengingat akses jalan yang rusak dan terjal.
Namun sekecil apapun perubahan petani, adalah kontribusi besar untuk membantu peningkatan kesejahteraan petani khususnya dan kesejahteraan pangan nasional umumnya.

Khasiat tanaman Binahong (Basella rubra Linn)


TANAMAN ini tumbuh merambat. Sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman. Ada yang menamainya binahong dan berasal dari Korea. Namun tanaman ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia dan biasa disebut gendola .
Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal. Kini bibitnya mudah dibeli di objek wisata Kopeng. Tanaman ini memang tumbuh baik dalam lingkungan yang dingin dan lembab.

 Untuk pemakaian dalam :
Ambil rhizoma (umbi) secukupnya, dicuci bersih, kemudian direbus, setelah dingin disaring dan hasilnya diminum 2-3 kali sehari, Cara ini untuk menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, kesegaran jasmani (tambah telur dan madu), mencegah stroke, asam urat dan sakit pinggang.

Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian yang sakit. Bahan ini untuk menyembuhkan memar karena terpukul, kena api (panas), rheumatik, pegal linu, nyeri urat, menghaluskan kulit.
Umbi dicampur bahan lain dengan cara direbus bersama daun sirih, temulawak dengan perbandingan ganjil: 7, 9, 13 untuk penyembuhan pembengkakan jantung, pembengkakan lever, kencing manis, kerusakan ginjal dan radang usus besar.


Khasiat Daun Ajaib Binahong

Daun Binahong adalah jenis tanaman yang amat berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air dan diminum beserta ampasnya atau lebih mudah di jus atau diblender. 
Adapun khasiat dari daun tersebut sebagai berikut :


A. Kategori Penyakit berat :
  • Batuk/muntah darah : 10 lembar daun diminum setiap hari
  • Paru-paru/bolong : 10 lembar daun diminum setiap hari
  • Kencing manis : 11 lembar daun diminum setiap hari
  • Sesak nafas : 7   lembar daun diminum setiap hari
  • Borok akut(menahun) : 12 lembar daun diminum setiap hari
  • Patah tulang : 10-20 lb    daun diminum setiap hari
  • Darah rendah : 8   lembar daun diminum setiap hari
  • Radang ginjal   : 7   lembar daun diminum setiap hari
  • Gatal-gatal /eksim kulit : 10-15 lb     daun diminum setiap hari
  • Gegar otak ringan/berat : 10 lembar daun diminum setiap hari.
B. Kategori Penyakit Ringan
  • Disentri/buang air besar  : 10 lembar daun diminum setiap hari
  • Ambeyen berdarah   : 16 lembar daun diminum setiap hari
  • Hidung mimisan         :   4 lembar daun diminum setiap hari
  • Habis bedah/operasi : 20 lembar daun diminum setiap hari
  • Luka bakar           : 10 lembar daun diminum setiap hari
  • Kecelakaan/benda tajam  : 10 lembar daun diminum setiap hari
  • Jerawat                 :  8 lembar daun diminum setiap hari
  • Usus bengkak      :  3 lembar daun diminum setiap hari
  • Gusi berdarah     :  4 lembar daun diminum setiap hari
  • Kurang nafsu makan :  5 lembar daun diminum setiap hari
  • Kelancaran haid         :  3 lembar daun diminum setiap hari
  • Habis bersalin/melahirkan :  7 lembar daun diminum setiap hari
  • Menjaga stamina tubuh  :  1 lembar daun diminum setiap hari
  • Penghangat badan     :  5 lembar daun diminum setiap hari
  • Lemah syahwat         : 3-10 lb      daun diminum setiap hari. 
***********************selamat mencoba *******************


Huruf LEMURIAN dan Tips Menjadi Manusia Maslahat



Yang pertama kali harus kita lakukan agar menjadi manusia maslahat adalah dengan belajar dan mengajarkan Huruf LEMURIAN, karena Huruf LEMURIAN tersebut mampu menetralisir Pola MINNARA.

Huruf LEMURIAN itu adalah gambaran dari gelombang otak, bahasa telepati, pergerakan air, dan pancaran kekuatan , gelombang, frekwensi dan semua yang bersifat alami.

Bangsa ATLANTIS terus berupaya agar kita selalu menjadi bangsa berstatus "berkembang dan dunia ke 3" selalu memberikan berbagai macam racun dengan berbagai macam cara seperti junkfood, vaksinasi dan budaya budaya atau pola hidup yang merusak kesehatan contohnya daun UMBAKA atau yang sekarang kita kenal dengan nama tembakau.

Sederetan Huruf LEMURIAN bisa mempengaruhi gelombang otak manusia pada saat proses membacanya.



 Membaca dan menulis hurup dan angka lemurian dari kanan ke kiri.





[Kang Dicky]

Parabola Kaleng Penguat Signal Modem GSM dan CDMA

Susah memang kalo tinggal di pedesaan yang berbukit dan jauh dari keramaian kota, apalagi tinggal di balik bukit/gunung yang menjulang tinggi. Keinginan menjelajah dunia maya terbentur dengan kendala tidah adanya jaringan signal, jangankan browsing internet, sekali mau nelpon juga harus nyari2 dulu tempat yang lebih tinggi. 
Setelah berbulan2 saya mencoba bereksperimen dengan membuat parabola penguat signal modem, dari mulai parabola wajan bolic, parabola basoka sampai parabola kaleng. satu persatu saya coba ternyata di daerah saya yang berbukit dengan kemampuan menangkap signal hanya 0 bar di modem, bisa di perkuat menjadi 2 bar lumayan mengembirakan. dengan signal 2 bar sudah lumayan membantu saya untuk berselancar di dunia maya walau kadang agak tersendat.
Nah...buat teman2 yang mempunyai masalah yang sama dengan saya, saya akan berbagi cara pembuatan parabola kaleng, semoga bisa membantu....

Langkah-langkah Pembuatan Parabola Kaleng
 a. alat dan bahan
     1. kaleng bekas larutan penyegar atau sejenisnya 2 buah
     2. modem GSM/CDMA
     3. USB modem (saya pake 10 meter)
     4. Baud dan mur ukuran 10
     5. lem superglu (bila diperlukan)
     6. plat besi letr "L" untuk dudukan kaleng ke tiang atau baud bekas antene TV yg sudah ada gripnya
     7. tiang bambu/besi
     8. gergaji besi
     9. pisau
b. langkah pembuatan
     1. lubangi ujung bagian bawah kaleng (A) yang berbentuk cekung sesuai ukuran Modem

     2. lubangi juga ujung bagian bawah kaleng (B) sesuai dengan ukuran lubang kaleng yang pertama. 

     3. potong bagian atas kaleng (A) dengan menggunakan gergaji besi.

     4. potong juga bagian bawah kaleng (B).
     5. masukan potongan kaleng B ke kaleng A dengan posisi cekungan ke atas menyerupai cekungan  parabola.

     6. pastikan lubang untuk memasukan modem dan USB pas antara kaleng A dan potongan kaleng B

     7. lubangi bagian pinggir kaleng untuk memasukan baud.
     8. masukan modem ke lubang ujung kaleng dan pastikan kuat tidak bergoyang, bila perlu gunakan penahan dan lem.
     9. pasang parabola dengan menggunakan badud ke plat besi leter "L"
     10. pasang modem di tiang.
     11. posisikan dan arahkan modem ke arah datangnya signal

      12. siap untuk berselancar di dunia maya....
selamat mencoba.............








Pemahaman Keliru Mencari Ilmu


Paradigma pemahaman yang keliru, bersekolah hanya mengejar nilai dan gelar sampai-sampai menghalalkan segala cara, seorang pelajar lebih takut nilainya jelek daripada takut dengan tuhannya, mahasiswa lebih takut IPK nya jeblok daripada takut dengan zat yang mennciptakan dirinya. Ada hal yang harus dipahami oleh kita, bahwa bersekolah atau belajar bukan untuk semata- mata mencari gelar , status dan nilai tetapi semata-mata mencari ridho Allah SWT.
Tidak sedikit orang yang tidak bergelar tetapi berilmu dan mempunyai nilai hidup, karena mereka belajarnya bukan untuk mencari gelar tetapi mencari ilmu pengetahuan, dan tidak sedikit orang yang bergelar tetapi tidak berilmu dan tidak bernilai.
Bukanya Allah SWT memerintahkan kepada kita umat manusia untuk mencari dan menuntut ilmu bukan mencari dan menuntut nilai/gelar. Bukankah Allah SWT akan meninggikan derajatnya bagi orang-orang yang berilmu bahkan akan memudahkan jalan kesurga bagi orang yang sedang menuntut ilmu.
Firman Allah S.W.T yang bermaksud:
“....Katakanlah: Adakah sama orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu”. (Az-Zumar:9)
Tanpa ilmu dan pengetahuan kita tidak akan dapat mengenal Khaliq dan seterusnya tidak dapat berbakti kepadaNya. Firman Allah S.W.T 
Allah menganugerahkan Al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar Telah dianugerahi karunia yang banyak. dan Hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).
maksudnya:
“Allah memberikan hikmah (ilmu pengetahuan) kepada sesiapa yang dikehendakiNya dan orang-orang yang diberikan ilmu pengetahuan berarti ia telah diberikan kebaikan yang banyak”. (Al-Baqarah:269)
Karena betapa pentingnya Ilmu maka perkataan “Ilmu” disebut kira-kira 750 kali dalam al-Quran melalui berbagai bentuk (Muhammad Dawilah,1993:9).
Kemudian ada hadis yang berbunyi "Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina". (Al-Hadis) hadis tersebut mengisaratkan betapa pentingnya ilmu untuk kemaslahatan manusia. Ilmu juga mampu mengantarkan kita ke gerbang keselamatan baik di dunia maupun di akhirat, memilih dan memilah sesuatu yang baik dan bermanfaat baik dirinya maupun orang lain. 
Terkadang kita lupa untuk apa sebenarnya dan apa hukumnya menuntut ilmu dalam agama islam. Hal tersebut ada dinyatakan di dalam buku "Ilmu Fiqih Islam" karangan Drs. H. Moh. Rifai.
Perintah kewajiban menuntut ilmu terdapat dalam hadis Nabi Muhammad S.A.W. yang bermaksud; 
"Menuntut ilmu adalah fardhu bagi tiap-tiap Muslim, baik laki-kali mahupun perempuan." (HR. Ibn Abdulbari) 
Dari hadis ini kita memperoleh pengertian bahawa Islam mewajibkan pemeluknya agar menjadi orang yang berilmu, berpengetahuan, mengetahui segala kemaslahatan dan jalan kemanfaatan; menyelami hakikat alam, dapat meninjau dan menganalisis segala pengalaman yang didapati oleh umat yang lalu, baik yang berhubungan dengan ‘aqidah dan ibadat, serta hubungannya dengan soal-soal keduniaan dan segala keperluan hidup.
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:
"Barangsiapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya; dan barangsiapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duannya pula." (HR. Bukhari dan Muslim)
Ilmu yang bermanfaat yaitu ilmu yang di amalkan untuk kepentingan umat itulah sebaik-baiknya ilmu. Setelah kita tau bahwa pentingnya menuntut ilmu, maka mari kita luruskan niat kita lillahita’ala dalam melakukan ikhtiarnya dengan jalan sekolah, berguru baik melewati jalur formal maupun nonformal. Luruskan niat kita dari tujuan karena gelar, jabatan, pujian, uang ataupun karena yang lainnya supaya ilmu yang kita dapatkan akan menjadi ilmu yang barokah dan bermanfaat. 
Semoga kita termasuk orang yang mencari ilmu bukan orang yang hanya mencari nilai atau gelar semata. Amiin.

Tertawa Itu Bikin Sehat

Seandainya tertawa itu dilarang atau dikenakan pajak, apa yang akan terjadi di dunia ini? Jawabnya, orang semakin gampang terkena serangan jantung dan stres. Kenapa? Tertawa itu bagian dari spektrum emosi yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Hanya saja ada yang pelit, ada yang boros tertawa. Tetapi jangan pelit-pelit karena tertawa bermanfaat bagi kesehatan.

Di negara maju, tertawa malah dibuat seperti terapi pengobatan, sebab khasiatnya dinilai sama dengan meditasi. Terapi tawa ini membuat hidup lebih sehat, tenang dan nyaman, serta menunjukkan getaran otak pada frekuensi gelombang alfa yang membuat orang merasa rileks dan santai. Bahkan, di Amerika telah dibuktikan bahwa tertawa bisa mencegah serangan jantung. Menurut Direktur Centre for Preventive Cardiology Maryland Medical Centre Baltimore, Dr M Miller, ada hubungan tertawa dengan serangan jantung. Penyebab serangan jantung antara lain stres, yang memicu kerusakan endothelium pembuluh arteri jantung dan mendorong terciptanya kolesterol dalam pembuluh darah. Sedangkan tertawa bisa menghasilkan zat kimia (kemungkinan nitrioksida) yang dapat memperlancar peredaran darah.
“Saat stres keluarlah hormon adrenalin yang menyebabkan jantung berdebar keras. Saat tertawa, tubuh melepaskan hormon adrenalin dan secara otomatis tercipta efek antiadrenalin, ketegangan mereda dan tekanan darah menurun,” urai Dr. Miller.

Sebenarnya, saat seseorang tertawa lepas telah terjadi hembusan napas dan dorongan kuat yang menyebabkan tubuh bergoyang di luar kendali. Hal ini terjadi karena adanya tekanan dari otak. Lima belas otot wajah berkontraksi saat tertawa. Sistem pernapasan bekerja sedemikian rupa sehingga mengembuskan napas sambil mengeluarkan suara, dari sekadar suara lirih sampai menggelegar.

Tertawa merangsang berbagai bagian otak, bagian depan, tengah, sampai hipotalamus. Tertawa sangat menunjang kesehatan karena menghambat aliran kortisol, hormon stres yang meningkatkan tekanan darah, menjadi penangkal stres yang paling baik, murah dan mudah. Satu analog yang mungkin bisa menolong mengurai manfaat dari tertawa: ‘Siang hari itu terasa menyesakkan. Udara panas dan suasana mencekam menambah beban bagi Robert,
yang sedang tegang menghadapi ujian skripsinya. Pemuda ini tampak panik menerima bombardir pertanyaan dari para penguji. Keheningan ruang ujian tiba-tiba pecah oleh ledakan tawa para penguji. Rupanya, untuk mencairkan suasana seorang penguji usil mengajukan pertanyaan yang jauh melenceng dari materi ujian. Menyadari apa yang terjadi, Robert pun ikut tertawa lepas. Habis itu ia kelihatan santai dan bisa menguasai diri serta lulus dengan
predikat memuaskan.’

Tertawa, juga menangis, menurut dr. W.M. Roan, seorang psikiater senior, itu pencerminan emosi manusia, yang merupakan bagian dari spektrum emosi yang meliputi kesedihan, kegembiraan, kekagetan, ketakutan, cinta kasih, kebencian, dan kemarahan. Ekspresi diri tidak hanya berwujud gerakan, tetapi juga berupa berbagai reaksi emosional yang bermacammacam itu.

Tidak hanya manusia, hewan pun bisa menunjukkan perasaan gembira dan sedih dengan berbagai kegiatan dan gerakan. Anjing, misalnya, jika gembira, buntutnya ke atas dan bergoyang-goyang atau kegiatan otot-ototnya meningkat. Tetapi hewan tidak bisa tertawa dan menangis. Meskipun anjing bisa berkaing-kaing, itu bukan menangis walau ekuivalen dengan menangis. Karena itu, banyak ahli tertarik untuk membahas ihwal tertawa dan menangis, termasuk dampaknya bagi kesehatan.

Dampak tertawa ini bahkan pernah bikin geger dunia kedokteran. Norman Causins, seorang redaktur Saturday Review di AS, menderita penyakit aneh dan langka. Penderita penyakit ini bakal tersiksa dan merasakan sakit yang luar biasa, meskipun hanya menggerakkan sedikit bagian tubuhnya. Menurut dokter, kesembuhan bagi Norman sangat kecil, 1 : 500. Berbagai obat sudah dicoba, tetapi kesehatannya tak kunjung membaik. Suatu ketika Norman terilhami sebuah kalimat yang dulu ditulis oleh seorang raja yang hidup sekitar 2.000 tahun lalu, “Hati yang puas, obat yang sangat ampuh.” Atas persetujuan dr. William Hitzig yang merawatnya, Norman menggantikan semua obat yang diminumnya dengan banyak tertawa plus mengonsumsi vitamin C. Berbagai film komedi dia tonton, sehingga ia bisa tertawa terbahak-bahak. Pada hari kedelapan setelah menjalani terapi tersebut ia sudah bisa menggerakkan jempolnya tanpa rasa sakit. Juga tertawa selama 10 menit bisa membuat dia tidur pulas selama 2 jam. Akhirnya, penyakitnya berangsur
sembuh, kemudian hilang sama sekali. Pengalamannya itu kemudian dibukukan dalam An Anatomy of Illness.

Dr. Lee Berk, seorang imunolog dari Loma Linda University di California, AS, pernah bilang, tertawa bisa mengurangi peredaran dua hormon dalam tubuh, yaitu efinefrin dan kortisol, yang bisa menghalangi proses penyembuhan penyakit. Dalam riset lain dr. Rosemary Cogan dari Texas Tech University menemukan bukti bahwa rasa nyeri atau sakit akan berkurang setelah tertawa. Tidak itu saja, kekebalan tubuh pun bisa meningkat.
Mengapa orang perlu tertawa? Tertawa itu pada dasarnya sehat kalau dilakukan oleh orangorang yang normal. Tetapi kalau tawa itu dicetuskan oleh seseorang yang mengalami gangguan jiwa, dengan sendirinya tidak sehat, karena tawa itu untuk bereaksi terhadap halusinasi akan perasaan yang tidak-tidak.

Aspek-aspek emosi, termasuk tertawa, “diatur” oleh pusat emosi di dalam struktur otak yang dinamakan sistem limbik (limbic system). Sistem yang juga berhubungan dengan aspek-aspek tingkah laku tertentu ini bentuknya seperti lingkaran sehingga oleh seorang ahli bernama Papez dinamai lingkaran bergema.

Papez menemukan hal ini karena ketika intinya dirusak, orang yang bersangkutan menunjukkan suatu emosi yang tidak tepat atau kacau. Artinya, secara tidak sengaja orang ini bisa mudah marah, tetapi gampang pula tertawa terbahak-bahak meski tidak ada yang lucu. Itu karena lingkaran yang juga merupakan pusat emosi manusia itu terputus. Kalau salah satu bagian dari lingkaran ini rusak, memori orang itu juga akan hilang. Itu juga yang terjadi pada orang pikun, karena salah satu bagian lingkaran ini rusak.

Dalam keseharian ada orang yang mudah tertawa, namun ada juga yang tidak. Misalnya, dalam menonton lawakan. Ada dua hal penyebabnya. Pertama, mungkin orang sudah mengetahui materi gurauannya sehingga dia tidak menghadapi keadaan krisis yang bisa mencetuskan tawa. Kedua, orang melihatnya tidak dari sudut kejenakaan, tetapi dari sesuatu yang diinterpretasikannya sebagai hal yang tidak lucu atau biasa saja.

Bukan berarti kelompok yang tidak gampang tergelitik “urat tawanya” itu tidak memiliki sense of humor. Sense of humor itu berbeda-beda bagi beberapa orang. Contohnya, di Indonesia seorang pelawak harus berpakaian lucu, yang mukanya aneh, yang semuanya harus lucu, sehingga orang sudah tertawa dulu sebelum dia melucu. Tetapi pelawak di negara lain, pakaiannya tidak aneh-aneh, tapi ngomongnya sangat witty (cerdas dan menggelitik – Red.).
Untuk mencari bukti yang lebih kuat dan akurat tentang manfaat tertawa bagi kesehatan, dr. Cogan melakukan studi eksperimental terhadap dua kelompok mahasiswa.

Kelompok pertama mendengarkan kaset lawak dan kelompok kedua mendengarkan kaset kuliah matematika atau kelompok yang sama sekali tidak mendengarkan apa-apa. Terhadap para kelinci percobaan itu sebelum dan sesudahnya dilakukan uji kepekaan terhadap rasa sakit. Ternyata mereka yang mendengarkan kaset lawak memperlihatkan peningkatan kemampuan dalam menahan rasa sakit.

Sementara itu dr. William Foy dari Universitas Stanford bilang, tertawa terbahak-bahak amat bermanfaat bagi orang sehat. Hasil penelitiannya menunjukkan, tertawa terpingkal-pingkal akan menggoyang-goyangkan otot perut, dada, bahu, serta pernapasan, sehingga membuat
tubuh seakan-akan sedang joging di tempat. Sesudah tertawa demikian tubuh terasa rileks dan tenang, sama seperti orang habis berolahraga.
Tertawa juga akan melatih diafragma torak, jantung, paru-paru, perut, dan membantu mengusir zat-zat asing dari saluran pernapasan. Di samping itu tertawa sangat ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit pinggang, dan depresi.

Dokter William Frey, seorang pakar biokimia dan direktur Dry Eyes and Tears Research Center di Mineapolis, AS, menyatakan tertawa akan menggerakkan bagian dalam tubuh, mengaktifkan sistem endokrin sehingga mendorong penyembuhan suatu penyakit. Menurut hipotesisnya, tertawa akan merangsang otak untuk memproduksi hormon tertentu yang pada akhirnya akan memicu pelepasan endorfin (zat pembunuh rasa sakit) yang diproduksi oleh tubuh.

Penelitian Prof. Dr. Lucille Namehow, seorang pakar yang menangani proses penuaan dari Connecticut, AS, menyodorkan fakta bahwa tertawa bisa membantu mereka yang sudah tua renta untuk tetap awet tua, sementara yang muda tetap awet muda, serta mempererat hubungan antara anggota keluarga.

Karena dianggap memberikan dampak positif, maka di AS kini banyak dokter yang menerapkan terapi tertawa dalam proses penyembuhan para pasien mereka. Meskipun dianggap baik, tertawa sebenarnya masih bisa digolong-golongkan. Ada tawa yang genuine (asli atau tulus), ada yang palsu, ada juga yang sekadar untuk basa-basi. “Jadi dalam hal ini menangis dan tertawa itu masing-masing bisa dibedakan secara nuansa: yang asli, naluriah, spontan, menuju ke yang tidak spontan, dibuat-buat, sampai yang palsu. Jika dibuat gradasi, antara ujung yang satu dengan ujung yang lain itu berbeda banyak. Tapi yang di tengah-tengah itu susah membedakannya, sehingga kita bisa salah duga,” jelas Roan.

9 Manfaat Joging Bagi Kesehatan

STUDI dalam beberapa tahun terakhir semakin mengukuhkan bahwa berjalan tergopoh-gopoh dan bukan jalan santai memang memberi banyak manfaat bagi kesehatan kita. Inilah sembilan manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas jalan kaki:

(1) Serangan Jantung.

Pertama-tama tentu menekan risiko serangan jantung. Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar. Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.

Bukan hanya itu. Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu. Hasil akhirnya, tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang.

Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan kadar HDL selain dengan bergerak badan. Berjalan kaki tergopoh-gopoh tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya. (2). Stroke.

Kendati manfaat berjalan kaki tergopoh-gopoh terhadap stroke pengaruhnya belum senyata terhadap serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tengok saja bukti alami nenek-moyang kita yang lebih banyak melakukan kegiatan berjalan kaki setiap hari, kasus stroke zaman dulu tidak sebanyak sekarang. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.

(3). Berat badan stabil.

Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.

(4). Menurunkan berat badan.

Ya, selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin. Kelebihan gajih di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam.

(5). Mencegah kencing manis.

Ya, dengan membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases).

Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.

(6). Mencegah osteoporosis.

Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis. Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis.

Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.

(7). Meredakan encok lutut.

Lebih sepertiga orang usia lanjut di Amerika mengalami encok lutut (osteoarthiris). Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda. Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri.

Satu hal yang perlu diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki: jangan keliru memilih sepatu olahraga. Kita tahu, dengan semakin bertambahnya usia, ruang sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis, dan cairan ruang sendi sudah susut. Kondisi sendi yang sudah seperti itu perlu dijaga dan dilindungi agar tidak mengalami goncangan yang berat oleh beban bobot tubuh, terlebih pada yang gemuk.

Bila bantalan (sol) sepatu olahraganya kurang empuk, sepatu gagal berperan sebagai peredam goncangan (shock absorber). Itu berarti sendi tetap mengalami beban goncangan berat selama berjalan, apalagi bila berlari atau melompat. Hal ini yang memperburuk kondisi sendi, lalu mencetuskan serangan nyeri sendi atau menimbulkan penyakit sendi pada mereka yang berisiko terkena gangguan sendi.

Munculnya nyeri sendi sehabis melakukan kegiatan berjalan kaki, bisa jadi lantaran keliru memilih jenis sepatu olahraga. Sepatu bermerek menentukan kualitas bantalannya, selain kesesuaian anatomi kaki. Kebiasaan berjalan kaki tanpa alas kaki, bahkan di dalam rumah sekalipun, bisa memperburuk kondisi sendi-sendi tungkai dan kaki, akibat beban dan goncangan yang harus dipikul oleh sendi.

(8) Depresi.

Ternyata bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin. Studi ihwal terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih 10 tahun.

(9). Kanker

juga dapat dibatalkan muncul bila kita rajin berjalan kaki, setidaknya jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma). Kita tahu, bergerak badan ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib. Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Studi lain juga menyebutkan peran berjalan kaki terhadap kemungkinan penurunan risiko terkena kanker payudara.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes